Rumah Tropis yang saya beri nama Tipe SHOLAWAT ini, mengangkat tema sebuah rumah tropis di kavling dengan lebar 6,5 meter. Dengan panjang kaviling lebih dari 20 meter, pemilik rumah mengharapkan tata ruang yang relatif komplit di rumahnya yang rencanannya akan dibangun segera akhir tahun ini. Tentunya hal ini bukan hal mudah menata layout dengan lebar 6,5 meter, berikut ulasan tahapan desain denah yang saya lakukan 🙂
Ada dua faktor awal desain yang saya pertimbangkan dalam konsep tata ruang rumah tipe SHOLAWAT ini yaitu, kondisi lahan yang sedikit berliku dan keberadaan sumur air. Keberadaan sumur dalam sebuah lahan biasanya oleh beberapa pemilik rumah lebih suka tetap dipertahankan dengan berbagai alasan. Oleh karenanya posisi sumur mau tak mau menjadi kunci pola desain yg saya lakukan.
Selanjutnya data kebutuhan dua kamar tidur anak serta satu buah kamar tidur utama+kamar mandi menjadi bagian yang penting terkait bagaimana kita akan mengatur komposisinya. Perletakan kamar-kamar ini tentunya wajib memperhatikan kemungkinan sirkulasi udara dan cahayanya.
Secara prinsip saya membagi rumah ini dalam dua massa bangunan untuk mengurangi kesan lorong dan layout monoton akibat tanah memanjang ke belakang. Dengan membagi massa bangunan rumah menjadi dua, saya merasa bakal memberi sedikit keuntungan psikologi salah satunya memberi pengalaman berbeda dalam tapak ruang si pemilik rumah. Pemilik rumah akan merasakan nuansa berbeda di tiap massa bangunannya bila kita memang memberi sentuhan berbeda pada kedua massa bangunan ini.
Dua massa bangunan ini secara konstruksi dihubungkan sebuah ruang yang saya namakan saja sebagai ruang transisi semacam inner foyer. Areal transisi secara baku merupakan areal tangkapan sirkulasi udara dan cahaya, yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang duduk atau ruang santai. Dalam ruang transisi ini, sisi-sisi detail arsitektur bisa kita ekspos untuk mempercantik ruangan ini. Ini tentunya menarik.
Tahap desain selanjutnya adalah mengakomodasi posisi sumur. Dalam hal ini saya langsukng mengalokasikan posisi sumur dalam areal service yaitu tempat cuci dan dapur. Namun itu tak mudah dan tak banyak pilihan, saya juga beruntung posisi sumur berada di sisi timur sehingga area di sekitar sumur bisa terpapar sirkulasi udara dan cahaya lebih maksimal. 🙂
Demikian yang bisa saya share, dan terima kasih kepada Ibu Risanti. Semoga konsep desain rumah tipe SHOLAWAT ini menjadi inspirasi desain dan bermanfaat
“Tetaplah bersahaja dan kreatif” ™
[…] Tipe SHOLAWAT, saya merasa kurang sekali dalam bersholawat pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga saya selalu ingat bersholawat tiap hari […]