Terkadang rumah tinggal tak hanya memiliki fungsi hunian semata. Rumah tinggal juga bisa menjadi fungsi sosial maupun religi seperti yang diinginkan pemilik rumah dalam konsep rumah tinggal Tipe Dawuhan ini. Walaupun memiliki “aditif” dalam fungsinya rumah ini tak meninggalkan basic estetika kenyamanan rumah tinggal melalui pemanfaatan konsep terbuka dalam tata ruangnya. Seringnya diadakannya acara Pengajian oleh pemilik di rumahnya, maka kiranya mereka perlu untuk mengakomodasi kegiatan tersebut. MasyaAllah indahnya yang demikian ini. 🙂
Dengan menganut juga konsep rumah tumbuh, pembangunan rumah ini sengaja di arahkan untuk pengembangan dua lantai kemudian hari. Sayangnya saya belum bisa menyampaikan tatanan konsep denahnya untuk saat ini. Pondasi setempat dan kolom struktur akan disiapkan untuk kepentingan dua lantai dalam pelaksanaannya nanti.
Rumah yang rencananya nanti dibangun di lahan 14×22 meter ini, lantai 01 nya hanya diperuntukan akomodasi dua kamar tidur yang berukuran lumayan besar. Dalam pengembangan rumah tumbuhnya nanti, memang kamar kamar akan lebih banyak disematkan di lantai 02. Jadi ini bukan permasalahan serius bagi pemilik rumah.
Kondisi lahan yang di posisi hook ini memberi keuntungan dari sisi sirkulasi udara dan cahaya. Kamar kamar saya letakan sisi utara bersebrangan dengan areal service di sisi selatan. Pemisahan areal yang tegas ini dihubungkan dengan ruang keluarga dan makan yang luas dan terbuka untuk kegiatan keluarga. Semua bakalan terlihat terbuka di sini, jadi hamparan sirkulasi udara dan cahaya harus benar benar diperhatikan di sini untuk menguatkan konsep tersebut.
Saya berdo’a rumah ini membawa keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT bagi pemilik rumahnya, karena mau menyisipkan sebuah areal pengajian di rumah yang secara fungsi sebetulnya bisa menghasilkan kebutuhan ruang yang maksimal pada umumnya. 🙂 Aamiin.
Semoga tatanan rumah ini membawa inspirasi dahsyat buat kita sekalian.
Tetaplah bersahaja & kreatif ™