Mengawali posting pertama saya desain rumah di tahun 2015, saya sendiri masih bertanya tanya dan menganalisa seperti apakah perkembangan desain rumah di tahun 2015 ini? trend rumah apa yang bakal disukai customer di tahun yang katanya ber-shio kambing kayu ini :D. Di tengah hiruk pikuk pasca naik turunnya harga bbm membuat harga material bangunan cenderung naik, tentu ini membawa pengaruh penting di kalangan masyarakat menengah ke bawah dalam mengambil keputusan budget untuk rumahnya kelak.
Yah ini perkiran saya aja, konsep rumah simple dan minimalis di tahun 2015 ini akan berada di level budget yang benar2 minim. Desain rumah yang mengedepankan estetika fungsional dibanding mengejar tampilan trend fasad maupun life style, mungkin akan lebih banyak digemari. Kejenuhan trend fasad rumah yang cenderung ramai dan memakan banyak budget juga memicu transisi ke arah fasad yang simple dan elegan yang low cost. Untuk kalangan masyarakat menengah ke atas, saya pikir tak ada perubahan yang significan dibanding tahun sebelumnya karena memang mereka berada dalam koridor selera dan budget tak ada masalah :). Who know? we’ll see 😉
Oke. Selanjutnya posting rumah Tipe SHUBUH ini menjadi share awal saya untuk rumah tropis bergenre minimalis. Konsep rumah tipe SHUBUH ini belumlah mencerminkan konsep seperti yang saya prediksikan di awal tulisan ini, namun sisi geomteris fasad perlahan2 saya mulai mencoba bertransisi menjauhi keramaian aksesesoris fasad. Yang jelas saya agak enggan meninggalkan basic langgam tropis indonesia, karena realitanya kita berada di negara tropis.
Rumah Tipe SHUBUH ini menyajikan komposisi tiga kamar tidur yang berukuran relatif besar ini dibenamkan di luas bangunan ±270 m2. Ruang keluarga dan ruang makan yang dijadikan satu areal ini menegaskan konsep terbuka yang diusung tapak denah rumah ini. Antara ruang tamu dan ruang keluarga sedikit diberikan sekat dinding untuk memberi sedikit privasi pemilik rumah.
Konsep areal service secara tegas pula dipisahkan dari areal pribadi pemilik rumah. Ketersediaan gudang, kamar si inem, tempat cuci dan jemur insyaAllah bisa membantu melengkapi kegiatan harian ibu rumah tangga di rumah ini. Taman yang relatif luas di sekitar areal service, cukup memberi limpahan sirkulasi udara dan cahaya yang diperlukan termasuk ruang makan dan kamar tidur utama.
Keberadaan ruang praktek sengaja disisipkan di bagian areal depan rumah untuk kepentingan pemilik rumah terkait dengan pekerjaannya. Tapak denah fasad depan yang terdiri dari garasi, ruang tamu serta ruang praktik ini memiliki andil dalam penggalian ide konsep tampak depannya. Bagaimana akses antara ruang tamu rumah berdampingan dengan akses ruang tunggu praktek perlu dipikirkan secara matang. Untuk hal itu saya coba menyematkan kolam ikan yang bisa menjadi bantu sirkulasi udara segar di antara kedua areal. Yang tidak suka kolam bisa membuat taman kering di areal ini.
Semoga apa yang sampaikan ini membawa manfaat dan barokah. Semoga membangun rumahnya lancar dan rumah membawa kebahagian bagi pemilik rumahnya. Salam persahabatan selalu
Tetaplah bersahaja dan kreatif ™