Berikut saya share varian desain rumah bergenre properti di awal tahun 2014. Rumah yang saya beri nama tipe PANARUKAN ini merupakan desain yang dibuat oleh sahabat saya yang kebetulan bergelut di bidang pengembangan rumah. Alhamdulillah saya diberi kehormatan untuk sedikit mengutak atik fasad yang sekiranya bisa memiliki nilai jual nantinya. Urung rembug lah ceritanya. Semoga berhasil nantinya. 😀
Karena rumah ini bergenre properti (saya sebut seperti itu) alias rumah produk developer, maka pakem-pakem tampak yang digunakan adalah apa yang kiranya nanti diterima dan disukai market , sekaligus cocok juga buat kantong developer dalam budget membangun. Setidaknya begitulah pemahaman saya untuk kondisi tertentu. So karena masih awal tahun 2014, jadi tak ada salahnya trend tahun sebelumnya coba di tawarkan kembali.
Untuk fasad bagian depan sebetulnya menggunakan tatanan batu alam yang cenderung berwarna gelap atau hitam dengan coating finishing, namun di visual yang saya buat sengaja belum saya detailkan. Sahabat sekalian bisa menggunakan batu alam sisir, andhesit bakar atau batu alam lain yang berwarna gelap namun memiliki sisi dimensi yang teratur, seperti persegi panjang atau bujur sangkar. Kenapa demikan? karena di fasad bagian belakang rencananya akan disematkan batu alam kewal yang lebih natural. Ya supaya tidak terkesan monoton aja. Walaupun demikian batu alam jenis palimanan paras jogja bisa dijadikan opsi utama bila ditinjau dari sisi budget yang lebih ringan.

Rumah Tipe PANARUKAN ini rencananya dibangun di lahan 8×10.5m2 atau untuk kavling lebar 8 meter dan dibenamkan dua kamar tidur saja. Perletakan dapur di rumah ini sengaja diletakan dibagian samping depan, sehingga taman belakang diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai areal terbuka. Dengan konsep rumah tumbuh rumah ini siap dikembangkan bila diperlukan tambahan ruang service semacam tempat cuci dan jemur di lantai 02 di atas dapur dan km/wc. Saya kira rumah ini sudah relatif nyaman dengan plafond yang lumayan tinggi, sehingga limpahan udara dan cahaya menjadi hal yang menarik di rumah ini.

Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari desain rumah ini adalah bahwa idealisme desain untuk sebuah fasad seringkali harus dibatasi dengan nilai nilai dan kebutuhan market yang ada di depan kita. Pilihannya adalah apakah kita yang akan menuntun dan membentuk tersebut, atau kita yang beradaptasi bahkan mengikuti saja dinamika market yang ada. Saya juga tak tahu, karena saya tak berkompentensi untuk menjawabnya. Enjoy aja lah 😀
Semoga sharing desain ini bermanfaat dan salam persahabatan selalu.
“Tetaplah bersahaja dan kreatif”
[…] denah, sekali lagi saya tidak khusus membahasnya karena denah ini mengacu pada denah standar Tipe PANARUKAN pada posting sebelumnya. Hanya ini kali, saya berharap diaplikasi kavling yang lebih luas untuk membaguskan sirkulasi udara […]