Pekerjaan desain rumah di lahan dengan lebar yang relatif sempit memang terkesan mudah, namun nyatanya kita dihadapkan pada seni mencipta suasana pada konsep tapak denahnya. Bagaimana me-reka rumah yang sempit berkesan luas dan lebar, serta bagaimana pula mengurangi kebosanan tapak denah di lahan memanjang. Ke-monoton-an fasad rumah pun sering terjadi di segmen lahan berukuran sempit ini apalagi yang memanjang. Massa rumah yang demikian acap kali berujung pada tampilan model gerbong kereta api atau gudang, tentu ini sangat tidak menyenangkan. Konsep Desain Rumah Tipe ANGLINDARMA ini, saya harapkan mewakili beberapa ide tentang desain rumah di lahan sempit
Dengan lahan berukuran 6,75x28m2, rumah tipe ANGLINGDARMA ini cukup unik untuk merepotkan desainer dalam menentukan tema tampak rumah dan denah yang nyaman. Dengan lebar 6,75 m dan berposisi hook rumah ini hanya memanfaatkan lebar 5,5 meter saja, sisanya dianggap garis sempadan bangunan yan masih nyaman untuk keperluan lalu lalang pemilik rumah (tidak termasuk tebal pagar). Berbekal lebar 5,5 meter ini saya coba membenamkan akomodasi dua kamar tidur yang saya atur tidak berdampingan.
Seni mencipta suasana yang saya maksud bahwa ketika kita memasuki ruang tamu memang akan terkesan sempit karena hanya memiliki lebar 2,5 meter saja, selanjutnya ruang tamu ini berujung pada ruangan yang lebih besar. Dinamika ini saya yakini sedikit mengurangi kesan monoton dan perasaan sempit di dalam rumah. Kamar-kamar tidak diletakan secara berdampingan karena akan menghasilkan sisa ruang yang tidak menyenangkan yaitu semacam lorong. Ujung dari ruang tamu ini adalah ruang keluarga yang juga memiliki akses ke samping rumah.
Kemudian setelah ruang keluarga maka disitulah letak kamar tidur utama berada. Penggunaan space kamar tidur utama yang lebih lebar menghasilkan sisa areal yang hanya efektif kita manfaatkan untuk lalu lalang penghuni rumah menuju dapur. Namun ide ini tak berhenti di situ saja, kesan yang berbeda harus bisa kita ciptakan suasana di areal yang berkesan lorong ini, misalnya dengan membuat taman terbuka, balutan lantai kayu dan dinding batu alam serta beberapa permainan lampu. Ini sangat bermanfaat untuk memberikan psikologis yang nyaman bagi pemilik rumah ketika beraktifitas.
Dengan konsep rumah tumbuh, rumah ini memang nantinya akan dikembangkan menjadi dua lantai, dan rencana toko pun di lahan bagian depan pun menjadi harapan pemilik di masa mendatang. Saya berharap ide ini berhasil dan membuat penghuni rumah lebih nyaman. Terima kasih buat Ibu Anis yang telah menjadi donatur www.aguscwid.com.
Salam persahabatan selalu : ) (From SUHAT Airport)
“Tetap sederhana dan kreatif”