Inspirasi Fasad Sederhana Rumah Tipe AMANAH. #6X15m2. Bapak Tommi Yunanto

Mencari konsep tampak rumah terkadang tak perlu neko-neko alias macam-macam. Praktis, fungsional dan mudah dilaksanakan seharusnya menjadi pertimbangan dasar untuk membentuk fasad yang sederhana. Walaupun demikian, harmonisasi dan keseimbangan komposisi elemen fasad semacam jendela, batu alam maupun bentukan massa harus tetap diperhatikan. Misalnya rumah tipe AMANAH ini, fasad rumah ini termasuk simple  dalam penerapan konsep rumah tropisnya. Dengan konsep ndak neko neko, model atap pelana dan 1/2 pelana disematkan secara tepat pada lekuk denahnya, sehingga tak ada kombinasi atap beton yang biasa muncul pada rumah-rumah modern semisal pada rumah Tipe Bahagia yang bagian depan rumahnya terdapat atap beton.

Fasad rumah yang rencananya di bangun di atas lahan 6x15m2 ini lebih banyak didominasi aksen pasangan bata ekspos dengan finishing coating. Tampak rumah yang cenderung terlihat asimetris malah memberi berkah kesan dinamis pada rumah ini. Selanjutnya bangunan yang memang terlihat tinggi dan memanjang  sedikit disamarkan dengan aksen horisontal bata ekspos dan kanopi beton agar terlihat seimbang komposisinya.

Dalam pilihan warna, fasad rumah ini hanya menggunakan basic warna putih dikombinasikan dengan warna kayu dari kusen dan finishing natural  bata ekspos. Pilihan ini warna putih ini sendiri merupakan pilihan yang aman untuk mencari pendamping warna alami yang dimiliki material bata ekspos dan warna kayu kusen. 🙂  Namun Sebetulnya aksen warna jreng (kuning, orange, hijau pupus) bisa disematkan di bagian bidang tertentu fasad rumah yang memiliki dua kamar tidur ini, misalnya di area teras depan.

Bicara tentang denah rumah, secara prinsip Bapak Tommi memiliki ide tersendiri dalam konsepnya.  Saya hanya memberi sentuhan estetika fungsional di sana sini. Bagaimana perletakan tangga dan estetika  arah tangga merupakan tantangan tersendiri dalam penataan ruangnya, karena kita harus berhitung terhadap tinggi lantai dua, space yang ada di lantai satu dan ending tangga di lantai 02. Intinya sih tentang kenyamanan saja. 🙂

Terima kasih kepada Bapak Tommi yang telah menjadi donatur www.aguscwid.com. Semoga posting edisi rumah tropis ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi buat sahabat sekalian .

“Tetap sederhana dan kreatif”

aguscwid

Hai, saya Agus Cahyono. Full Time Blogger, Praktisi Desain & Bangun Rumah
"Tetaplah Bersahaja&Kreatif" ™

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *