Ketika saya berbicara bagaimana konsep denah yang nyaman di lahan kecil, tentu konsep terbuka-lah yang ingin saya tekankan. Tak perlu banyak sekat/tembok, hampir semua aktivitas penghuni rumah tercover dalam satu areal terbuka. Konsep terbuka memang sedikit mendobrak beberapa pakem privasi dalam sebuah tatanan denah. Konsep ini relatif relevan dengan kondisi keterbatasan lahan yang ada di pasar properti saat ini. Desain Rumah Tinggal Tipe SETIA ini, hanyalah salah satu varian desain mengenai bagaimana konsep terbuka dibentuk dalam lahan berukuran 8x13m2.
Konsep terbuka secara teknis memang memberikan keuntungan dalam sirkulasi udara dan cahaya di dalam rumah, sekaligus sedikit ketidaknyaman dalam sirkulasi udaranya. Kenapa bisa begitu? Contohnya rumah tipe SETIA ini, penggabungan dapur dengan fungsi ruang lain tentu menjadi masalah tersendiri dalam hal bau dapur. Oleh karenanya sistem penyedot udara (exhaust) pada areal dapur menjadi salah satu solusi alternatif yang bisa kita pertimbangkan untuk mengurangi bau tersebut.
Dalam layout denah rumah tipe SETIA ini, ruang tamu sengaja saya pisahkan dari areal aktifitas penghuni rumah yang lebih banyak di ruang keluarga, dapur dan ruang makan. Posisi ruang tamu ini pun sesungguhnya sedikit membantu privasi pemilik rumah. Ruang tamu memang menjadi kebutuhan yang tidak terlalu sering dalam pola hidup masyarakat perkotaan. Hal ini wajar mengingat waktu mereka lebih banyak habis di tempat bekerja dan di jalan karena macet :).

Semoga konsep desain ini bisa meng-inspirasi kita semuanya dan menjawab beberapa pertanyaan desain yang masuk dalam email saya. Salam persahabatan selalu. 🙂
“Tetap sederhana dan kreatif”
semua desainnya mantep-mantep pak, terimakasih saya banyak terinspirasi dari desain bapak
Thanks,Mas Robin