Rumah Tropis Tipe MADIUN di Lahan #11x31m2.#Project Review.

Pentingnya penerapan konsep rumah tropis mulai terasa bila memasuki musim hujan saat ini. Yup, tampias hujan selalu menjadi hiburan tersendiri bagi rumah yang menganut rumah minimalis modern saat ini. Limpasan air hujan di teras maupun balkon mulai mengganggu akibat lebar kanopi atau tirisan yang minimalis. Limpasan air hujan pun acap kali membuat umur kusen-kusen menjadi lebih pendek bila menggunakan kayu.  So, tak ada salahnya ini kali  saya mencoba berbagi konsep desain rumah tinggal dengan tampilan tampak tropis klasik. Sederhana tapi efektif untuk mengantisipasi iklim tropis kita . 🙂 

Rumah yang berdiri di atas lahan 11×31 m2 ini mencoba menampilkan kesederhanaan fasad sebuah rumah tropis yang asri. Ide konsep rumah tropis memang ditujukan untuk mengadaptasi iklim tropis yang kita miliki. Jadi tirisan rumah ini pun dibuat lebih lebar dan panjang untuk mengantisipasi limpasan air hujan. Selanjutnya untuk membuat kesan tropis semakin kental, material kusen menggunakan kayu  dengan warna natural (tanpa cat), begitu pula teras depan bagian rumah juga menggunakan keramik warna merah bata. Beberapa bagian tempat semacam pagar pun menggunakan konsep semi unfinish bata ekspos. Harapannya tentu berujung pada tampilan natural yang ingin dihadirkan di rumah ini.

Bicara tentang denah rumah, tak ada yang istimewa dari tata ruangnya selain  bentuk denah yang memanjang ke belakang akibat bentuk  lahan.  Dengan ukuran lahan yang lumayan panjang, tentunya opsi jumlah kamar semakin banyak. Namun 4 kamar, saya rasa udah cukup untuk disematkan dan mengakomodasi kebutuhan kebutuhan keluarga yang terdiri suami-istri denngan 3 atau 4 anak ini. 🙂

Rumah Tinggal Tipe MADIUN

Saya sendiri menyadari bahwa konsep trend rumah minimalis modern yang berkembang saat ini, tak begitu nyaman untuk mengadaptasi kondisi iklim kita terutama ketika hujan. Maklum namanya juga trend :D.

Saya berharap konsep minimalis modern ke depan benar-benar mempertimbangkan kondisi tropis yang kita miliki bukan unsur latah trend semata.

Semoga bermanfaat dan salam persahabatan selalu.

*untuk resolusi yang lebih bagus silahkan klik disini

 

aguscwid

Hai, saya Agus Cahyono. Full Time Blogger, Praktisi Desain & Bangun Rumah
"Tetaplah Bersahaja&Kreatif" ™

10 Komentar

  1. Keren ini… sangat cantik

  2. Matur nuwun, akang

  3. Nasrudin menulis:

    salam kenal

  4. Nasrudin menulis:

    saya penggemar disain tata ruang khususnya bank/lembaga keuangan, kadang diminta masukan mengenai layout atau tampilan muka kantor. mhn share disain utk “tongkrongan” bank dengan uk. 10×30 dengan ciri khas bank islam

  5. TEGUH menulis:

    MAS, TOLONG DONG SEKALI-KALI KASIH CONTOH DESAIN RUMAH BESAR YG SEKELILING RUMAH BEBAS (KEBUN), JADI TIDAK TERJEPIT DINDING KAPLING. TRIMS ATAS PENCERAHANNYA SANGAT BERMANFAAT.

    1. InsyaAllah mas. Sy buatin tema yang demikian

      1. mas Agus, saya tertarik rumah tipe gunung wilis. sy rencana bangun rumah luas tanah 30x20m, ingin luas bangunan 300m2. minta tolong desainnya lengkapnya dgn 1kamar utama besar kamar mandi dalam, 3 kamar sedang bt anak dan tamu dng kamar mandi dalam, 1 kmr pembantu. intinya hampir sama dng tipe gunung wilis yg ada di perencanaan mas agus cuma ada penambahan kamar dan garasi 2 mobil masuk garasi. nuwun

  6. harti menulis:

    assalamu alaikum,
    salam kenal mas,
    saya minta tolong mas di buatkan desain rumah minimalis 2 lantai.
    luas tanah 6 x 30 m, bangunan yg telah ada luasnya sekitar 42 m, ini bangunan asli dari developer, luas tanah yang masih kosong ada di belakang rumah tetapi lahan kosong itu tetap menghadap ke jalan kompleks jadi posisi rumah saya menghadap ke 2 jalan kompleks.
    saya menginginkan membangun rumah di tanah yg kosong tersebut dengan tetap mempertahankan rumah yg asli (lama), saya menginginkan rumah yg baru dengan rumah yg lama di pisahkan oleh taman yg berada di tengah.
    Di rumah yg baru saya menginginkan :
    1. ruang kamar utama dengan wc di dalam
    2. dapur dan tempat mencuci
    3. ruang makan
    4. garasi
    lantai atas saya hanya ingin ada ruangan gudang dan tempat menjemur yg tertutup oleh atap
    trimakasih ya mas atas bantuannya,
    saya mohon jawabannya di kirim by email , hartisuwardi@gmail.com

    1. Wa’alaikum salam wr wb
      Dear ibu Harti,
      terima kasih sudah berkunjung. Agak sulit bagi saya mengembangkan rumah yang sudah ada bila tak disertai data scan atau semacamnya. Yang jelas data ibu sudah saya simpan untuk bahan acuan posting saya nantinya.
      Salam persahabatan selalu

  7. harti menulis:

    assalamu alaikum,
    Mas Agus saya ingin lebih memperjelas gambaran / kondisi rumah saya. Mudah – mudahan mas Agus bisa mendapat gambaran yg lebih jelas lagi.
    Mas Agus rumah saya itu tipenya mirip dgn model mocca rancangan mas agus yg gambar ke empat paling kanan yg mas agus buat. luas tanahnya 6 x 15 m, kebetulan saya ngambil 2 kapling , kapling I ada bangunannya dan kapling yg II hanya berupa tanah kosong yg posisinya pas nyambung dgn belakang rumah saya. Luas bangunan yg ada sekitar 42 – 50 m, depan rumah tanah kosongya 5 m dan tanah kosong yg lain selebihnya ada di belakang rumah saya itu. Bangunan asli yg dari developer tidak akan saya rubah, saya ingin membangun rumah yg baru di lahan yg kosong itu mas, yg rinciannya sudah saya jelaskan pada email saya yg terdahulu.
    Maaf ya mas udah ngerepotin, makasih banyak atas bantuannya.
    Walaikum salam wr wb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *