Kali ini saya mencoba mendesain sesuatu yang berbeda dari yang biasa saya lakukan (rumah tinggal), yaitu bangunan mall atau pusat perbelanjaan. Bangunan mall atau semacamnya memilik organisasi yang jauh lebih komplek dan rumit dibandingkan rumah tinggal, belum lagi sistem utilitas, mechanical & electricalnya. Tentunya, desain yang saya hasilkan belum tentu sesuai dengan kelimuan arsitektur yang sesungguhnya dan perlu adanya kajian secara mendalam. Namun bagi saya mempelajari konsep perencanaan mall sangat menyenangkan dan menjadikannya tantangan tersendiri.
Dengan berbekal referensi arsitektur yang saya miliki dan melihat pusat-pusat perbelanjaan yang sudah ada, maka saya mencoba menyusun konsep sebuah mall. Agak sulit menjelaskannya di sini, karena begitu banyaknya organisasi ruangan yang harus saya jelaskan. Namun bisa saya ambil mudahnya saja, umumnya sebuah mall modern telah mempertimbangkan kebutuhan ruangan berikut :
- Adanya pusat perbelanjaan pakaian, kebutuhan rumah tangga, retail dan lain-lain
- Tersedianya parkir yang luas
- Cafetaria, Foodcourt, pusat makanan
- Pusat permainan anak-anak
- Entertainment semacam bioskop, bar, karaoke, dan lain-lain
- Book store
- Ruang utilitas bangunan, mechanical & electrical.
Mungkin masih banyak kebutuhan ruangan yang belum saya sebutkan, tapi yang paling penting adalah bagaimana menata komposisi ruangan di atas yang akan menentukan kenyamanan penggunaaan mall.
Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
keren2 Pak designnya.. kl sy bole kasi tantangan ya Pak.. sekarang ini kan lagi booming apartment di surabyaa… ujungnya si dijadikan hotel bintang 3an (budget hotel gitu lah) nah, cb jika Bp ada waktu untuk berkreasi, bgmnkah bentuk tampilan dan denah sebuah apartel yang cukup menjual tp juga cost efisient (bnyk kmr, ada space for rent misal supermarket, warnet, gym, toko roti dll) salam sukses 🙂